2 warga Singapura dan 3 PR kembali dari Inggris, India di antara 19 kasus Covid-19 impor baru

Featured Post Image - 2 warga Singapura dan 3 PR kembali dari Inggris, India di antara 19 kasus Covid-19 impor baru

SINGAPURA – Semua 19 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu (20 Desember) diimpor.

Tidak ada kasus komunitas baru dan tidak ada dari asrama pekerja.

Kasus hari Minggu membuat total Singapura menjadi 58.422.

Semua kasus baru termasuk di antara mereka yang sudah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah atau diisolasi pada saat kedatangan di Singapura ketika mereka diuji, kata Kementerian Kesehatan (MOH) pada Minggu malam.

Di antara mereka adalah dua warga Singapura dan tiga penduduk tetap yang kembali dari Inggris dan India.

Sisanya, satu pemegang izin kerja dan satu pemegang izin kerja, yang keduanya bekerja di Singapura, masing-masing telah tiba dari Rusia dan Indonesia.

Ada juga tiga pemegang izin kunjungan jangka panjang yang tiba dari India dan pemegang izin tanggungan yang tiba dari Inggris.

Empat kasus lainnya adalah mereka yang memiliki izin kunjungan jangka pendek.

Dari jumlah tersebut, satu sudah menerima perawatan medis di Singapura dan telah kembali untuk perawatan lebih lanjut. Pasien didampingi oleh pengasuhnya yang juga dinyatakan positif. Dua lainnya dari empat kasus ini mengunjungi anggota keluarga mereka di sini yang merupakan warga Singapura atau penduduk tetap.

Empat terakhir dari 19 kasus adalah awak kapal yang tiba dari Indonesia. Mereka tetap berada di kapal sampai mereka dibawa ke fasilitas karantina karena mereka telah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus sebelumnya.

Hanya satu dari 19 kasus baru yang bergejala.

MOH mengatakan penyelidikan epidemiologi sedang berlangsung. Sementara itu, semua kontak dekat yang diidentifikasi dari kasus telah diisolasi dan dikarantina.

Mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina mereka sehingga kasus tanpa gejala dapat dideteksi, tambah kementerian itu.

Tes serologis untuk kontak dekat juga akan dilakukan untuk menentukan apakah kasus tersebut bisa terinfeksi oleh mereka, kata MOH.

Kementerian menambahkan bahwa jumlah kasus baru di masyarakat tetap rendah, dengan tidak ada kasus baru dalam seminggu terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *